Cerita tentang buku pertamaku: Dari Curhatan di Blog ke Panggilan Hidup sebagai Penulis



Sekitar 10 thn lalu,saat masih jadi Reporter di RCTI dan ditempatkan bagian hiburan (infotainment), gue mulai sering nulis di blog www.iralennon.blogspot.com, dan sering curhat tentang pengalaman gue yang sering kali dianggap sebelah mata sbg wartawan infotainment.

Ga disangka sangka, tulisan2 gue di blog menarik minat mas Salman Faridi seorang editor senior di penerbit Bentang Pustaka yg lagi cari penulis untuk bikin buku biografi Tukul Arwana yg saat itu namanya sedang booming.. Saat dihubungi, gue langsung ditodong "Kamu mau ga nulis buku biografi Tukul Arwana?"

Dikasi tawaran gitu, gue sebenernya heran. "Kenapa saya?Kan saya belum pernah ada pengalaman nulis buku?"

Lalu sang editor tsb jawab. "Gapapa belum ada pengalaman, yang penting kan kamu bisa nulis. Nanti kan ada tim editor yang bantu benerin tulisan2mu. Yang paling penting, kamu mau ga ambil tantangan ini? ini bisa jadi buku pertama kamu "

Lah, gue dikasi tantangan kayak gitu, yah gue ambil lah. Akhirnya gue beranikan diri hubungi Tukul Arwana utk minta izin bikin biografi tentang dirinya. Saat itu , Tukul punya acara stripping (tayang tiap hari) di studio RCTI, jadi cukup mudah kalo mau ketemu Tukul.

Setelah ktm Tukul dan mengutarakan maksud gue, gue kaget denger tanggapan Tukul ;

"Kamu mau bikin buku biografi tentang saya?Emang kamu berani bayar saya 10 juta?"

iih...kan gue jadi jiper dengernya, dari mana gue dapet duit sebanyak itu. Eh tapi ternyata Tukul cuma bercanda.

Trus dia lanjut ngomong...."Lagian saya ini lagi sibuk banget loh,jarang banget ada waktu kosong. Kalo kamu bikin buku biografi tentang saya kan harus ngikutin saya kemana- mana buat wawancara. Kasian kamunya. Kalo kamu mau bikin buku tentang saya, kumpulin aja berita berita tentang saya, kan udh banyak tuh tulisannya di koran atau majalah."

Triiing......gue seperti melihat sosok malaikat hadir di depan gue.Duuuh murah hati banget ya Tukul, padahal saat itu dia lagi hot hot nya diberitakan sebagai Komedian Termahal di Indonesia.

Akhirnya dengan seizin Tukul, gue memulai "perjalanan" untuk menuliskan Bigorafi seorang Tukul Arwana, dengan memakai teknik data sekunder (dari artikel di koran,majalah dll) juga mewawancarai orang orang penting di sekitar Tukul sebagai narasumber. Ada sekitar 20 orang yang jadi narasumber gue untuk buku ini. Dari mereka semua gue jadi tau, Tukul memang sosok komedian yang spesial. Tidak seperti kebanyakan pelawak saat itu, Tukul jarang mengolok ngolok orang lain sebagai bahan lawakan. Dia malah menjadikan dirinya sendiri sebagai bahan olokan. Dalam pergaulan sehari hari, Tukul juga lebih sering 'meninggikan" dan membuat orang lain merasa hebat. Semua orang merasa senang berada di dekat Tukul. Semua orang pingin kerja bareng Tukul . Pribadi Tukul yg sangat menyenangkan ini juga yang bikin karirnya melesat.

Saya menyelesaikan buku biografi ini selama tiga bulan, sambil harus berjibaku membagi waktu bekerja sebagai Reporter Infotainment dengan daya juang 7P (Pergi Pagi Pulang Pagi Padahal Penghasilan Paspasan) . Tapi gue mengerjakan buku ini dg hati gembira karena antusias akan menghasilkan buku pertama.

Begitu buku ini akan dirilis, gue berpikir ulang tentang tujuan hidup gue sebenernya (eugh beuradh !!),yg akhirnya gue sampai dg keputusan :Resign kerja dari TV, leaving the comfort zone, untuk mengejar cita cita jadi penulis. Tapi terbitnya buku ini adalah modal awal gue untuk memantapkan diri mengajukan pengunduran diri dari RCTI.

Waktu mau resign dari RCTI, gue sempet ditanya bos dan temen2 di " Lo mau pindah kerja kemana? "

Jawaban gue , "Ga pindah kerja kemana mana, gue mau mewujudkan cita cita gue jadi orang merdeka dan bahagia"....wwkwkwkwk...absurd banget yah mungkin jawaban gue kedengarannya

Buku "Biografi Tukul Arwana : Kumis Lele Rezeki Arwana' rilis di bulan April 2007, di bulan yang sama gue memutuskan resign dari RCTI dan memutuskan serius jd penulis. Dan sejak di buku pertama inilah, gue mengganti nama belakang gue jadi "Lathief" spy lebih gampang diinget dan ternyata jadi nama hoki.

Tapi gue bersyukur banget dengan pengalaman kerja jadi wartawan infotainment di RCTI, karena itulah yg akhirnya menuntun gue bisa punya buku pertama hingga kini udh belasan buku gue hasilkan.

One thing always leads to another, if we really following our heart

NB : Buku Biografi "Tukul Arwana Kumis Lele Rezeki Arwana' ini udah ga beredar lagi di toko buku. Tapi kalo mau baca, kamu bisa download gratis file nya disini http://www.downloadbuku.net/2013/01/tukul-arwana-kumis-lele-rezeki-arwana.html

 
#CeritaPenulis #WriterStory #CreativeWriting

No comments:

Baca Juga Yang Satu Ini

Pesta Mandi Bedak , Puncak Perayaan Tahun Baruan Kampung Tugu Yang Tak Kalah Seru Dengan Festival Songkran di Thailand

Tahukah Anda, di ujung utara Jakarta, ada sebuah kawasan yang merupakan kampung Kristen tertua di Jakarta dan juga di Indonesia?  ...