Setujukah
Anda, jika Taman Kalijodo dijadikan ikon baru kota Jakarta?
Beberapa
kali saya ke Taman KaliJodo ini, ketemu dengan wisatawan2 lokal dari luar
Jakarta dan luar Jawa, yang lagi berlibur ke Jakarta, dan sengaja nyempetin
buatliat Taman Kalijodo yg namanya sedang booming. Warga Jakarta boleh ikut
berbangga hati ada Taman pusat aktivitas berkualitas internasional seperti di
Taman Kalijodo ini.
Hal ini pun
tidak saya sadari sebelumnya, sampai saya mendengar pemaparan Pak Yori Antar,
seorang Arsitek kenamaan yg dijuluki sebagai "Pendekar Arsitek
Nusantara" saat ia berbicara kepada publik di Rumah Lembang. Ia bercerita,
dirinya juga bersama para arsitek Indonesia sudah lama memimpikan adanya ruang
ruang hijau di Jakarta yang berfungsi sebagai pusat aktivitas dan interaksi
warga, seperti juga di kota kota besar negara maju. Dan hal itu banyak
direalisasikan Gubernur Ahok dalam dua tahun belakangan ini, yg telah membangun
ratusan Taman RPRTRA (Ruang Publik dan Ruang Terbuka Ramah Anak) diberbagai
pelosok Jakarta.
foto :
brillio.net
Dahulu,
taman taman di Jakarta, yah hanya sekadar ruang hijau yg tdk bs berfungsi
banyak utk kegiatan warga. Tapi dg dibangunnya konsep Taman RPTRA,skr warga
bisa melakukan byk hal disini, dari berolahraga, bermain hingga berbagai
kegiatan edukasi hingga warga bisa lbh sering berinteraksi jugamenjadi manusia
yg lebih bahagia. Karena tiap Taman RPTRA dilengkapi dg tamanbermain, lapangan
bola/basket, perpustakaan, aula utk warga, dan berbagai fasilitas publik
lainnya.
Ada juga
taman RPTRA yg secara khusus dibuat tematik sesuai kebutuhan warga, seperti
Taman RPTRA Skatepark Kalijodo yg ada fasilitas khusus runaway utk skateboard,
sepedahan, dan sepatu roda.
(foto : briilo.net)
Dan upaya
Gubernur Ahok utk "memanusiakan" dan membahagiakan warganya melalui
pembangunan fiisik Taman Taman RPTRA inilah yg diapresiasi oleh kalangan
arsitek Indonesia. Khusus utk Taman Skatepark Kalijodo, Pak Yori Antar mengakui
kualitas Skatepark di Kalijodo mempunyai standar internasional, karena itulah
warga Jakarta harus bangga memiliki Taman Kalijoodi ini, dan ia pula yang
mengusulkan Kalijodo sebagai "New Icon of Jakarta", seperti halnya
Monas atau Kota Tua.
Beberapa
tahun pun lalu saat pergi ke kota kota negara maju seperti Singapore dan Seoul,
Korea Selatan, saya sering lihat ada taman taman cantik yang sering dijadikan
ruang publik tempat warga berbagai usia melakukan banyak aktivitas. Saat itu
saya sering iri dan membatin, "Kapan ya di Jakarta ada taman taman cantik
tempat berkumpul warga seperti ini? " ...Eh ga sangka, dua tahun
belakangan ini impian saya itu terwujud, dengan makin banyaknya taman taman
RPTRA di berbagai kelurahan Jakarta, termasuk yang terbaru dan terheboh yaitu
Taman Kalijodo ini.
Bicara Taman
Kalijodo, bukan sekedar cerita tentang kondisi fisiknya saat ini, tapi juga
tidak bisa dilepaskan dari kisah bagaimana dulunya di lokasi dikenal sebagai
tempat pelacuran kelas bawah, dimana wanita dijual dan anak anak dipekerjakan.
Perubahan Kalijodo dari tempat yang tertutup "ramah om om" menjadi ruang
publik "ramah anak dan ramah keluarga" menjadikan kisah Taman
Kalijodo ini mempunyai kisah spesial tersendiri sebagai adanya transformasi
kemanusiaan yang mengagumkan.
Saya pun
sudah beberapa berkunjung kesini untuk membawa City Tour warga Jakarta dan
semua peserta Tur sangat kagum dengan wujud Kalijodo ini. Bahkan saat saya
membawa nenek saya yang sudah renta ke Kalijodo, ia sangat takjub dan senang
sekali, bahkan meminta saya untuk dibawa kesana lagi.
Jadi, kalau ada wisatawan atau
handai taulan yang sedang pelesiran ke Jakarta, jangan lupa ke Taman Kalijodo
ya...belum lengkap ke Jakarta, kalau belum ke Kalijodo....trus kalo butuh
Tourist Guide buat nemenin puter2 Jakarta, tau kan siapa yang harus
dihubungi...hehehe
No comments:
Post a Comment