PUISIKU UNTUK AYAH : Belajar Kehidupan dari Seorang Guru Bangsa



Peran orang tua sangatlah besar dalam membentuk "kualitas moral" anak-anaknya. Dalam sebuah wawancara di TV, Inayah Wahid- putri bungsu Gus Dur yg harus kehilangan ayah tercinta di hari ulang tahunnya - memaknai kepergian sang Guru Bangsa dengan sangat indah.

Inilah sebagian ungkapan isi hatinya dalam sebuah Puisi yang sangat mengharukan:

PUISIKU UNTUK AYAH


Kalau Aku Adalah Orang Yang Dermawan
Karena Ayahkulah Yang Mengajarkan

Kalau Aku adalah Orang Yang Peduli
Karena Ayahkulah Yang Mengajari

Kalau Aku adalah Orang Yang Toleran
Karena Ayahkulah Yang Mencontohkan

Kalau Aku adalah Orang Yang Penuh Cinta Kasih
Karena Ayahkulah Yang Memberi Tanpa Pamrih

Kalau Aku Adalah Orang Yang Rendah Hati
Karena Ayahkulah Yang Menginspirasi

Kalau Aku Menulis Puisi Ini
Karena Ayahkulah Segalanya yang Berarti

(dikutip dari Puisi Untuk Ayahku oleh Inayah Wulandari Wahid)

SOCRATES seorang Filsuf besar pernah berkata, Kehidupan yang tidak dimaknai tidaklah Layak untuk dijalani.

No comments:

Baca Juga Yang Satu Ini

Pesta Mandi Bedak , Puncak Perayaan Tahun Baruan Kampung Tugu Yang Tak Kalah Seru Dengan Festival Songkran di Thailand

Tahukah Anda, di ujung utara Jakarta, ada sebuah kawasan yang merupakan kampung Kristen tertua di Jakarta dan juga di Indonesia?  ...